Home > Serba Serbi > Orang dengan IQ Rendah Banyak Terkena Penyakit Jantung
Orang dengan IQ Rendah Banyak Terkena Penyakit Jantung
Posted on Minggu, 02 September 2012 by Unknown

Perokok adalah orang yang paling berisiko mengalami penyakit jantung. Di
urutan kedua, faktor penyebab penyakit jantung ternyata bukan tekanan
darah tinggi atau jarang olahraga, tapi justru orang dengan Intelligence
Quotient (IQ) rendah.
Peneliti dari Britain's Medical Research Council (MRC) menemukan bahwa nilai inteligensi atau Intelligence Quotient (IQ) yang rendah sangat erat kaitannya dengan penyakit jantung dan kematian, terlepas dari kebiasaan merokok.
Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu pria dan wanita di Eropa, Amerika dan mungkin seluruh negara di dunia. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit kardiovaskular menyumbang sekitar 32 persen kematian di seluruh dunia pada tahun 2005.
Hampir semua orang tahu bahwa seseorang dengan pendidikan dan pendapatan rendah biasanya lebih berisiko mengalami berbagai macam penyakit. Keterbatasan akses ke rumah sakit, lingkungan yang buruk dan pola hidup yang buruk adalah pemicunya.
Peneliti dari Britain's Medical Research Council (MRC) menemukan bahwa nilai inteligensi atau Intelligence Quotient (IQ) yang rendah sangat erat kaitannya dengan penyakit jantung dan kematian, terlepas dari kebiasaan merokok.
Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu pria dan wanita di Eropa, Amerika dan mungkin seluruh negara di dunia. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit kardiovaskular menyumbang sekitar 32 persen kematian di seluruh dunia pada tahun 2005.
Hampir semua orang tahu bahwa seseorang dengan pendidikan dan pendapatan rendah biasanya lebih berisiko mengalami berbagai macam penyakit. Keterbatasan akses ke rumah sakit, lingkungan yang buruk dan pola hidup yang buruk adalah pemicunya.
Namun
kini studi yang dilakukan MRC ingin membuktikan penyakit apa yang
paling banyak menyerang orang ber-IQ rendah. Peneliti menganalisis data
1.145 pria dan wanita selama 20 tahun. Ternyata dari hasil studi
tersebut diketahui bahwa orang ber-IQ rendah paling banyak mengalami
penyakit jantung.
Menurut David Batty, peneliti dari MRC dan Social and Public Health Science Unit di Glasgow, Skotlandia, ada beberapa faktor yang membuat seseorang dengan IQ rendah punya potensi lebih besar terkena penyakit jantung.
"Orang dengan IQ rendah tidak bisa mengerti atau memahami apa itu risiko merokok, atau apa untungnya mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga dan sebagainya. Mereka tidak tahu untuk apa kebiasaan sehat itu harus diterapkan," kata David seperti dilansir Reuters.
David mengatakan, orang dengan IQ rendah perlu lebih diperhatikan lagi. "Perspektif mereka harus diubah. Melalui beberapa pola pembelajaran awal atau sekolah khusus, ada kemungkinan IQ mereka bisa ditingkatkan lagi," tutur David.
Menurut Ioanna Tzoulaki, dosen epidemiologi dari Imperial College London, kampanye kesehatan masyarakat pun perlu ditingkatkan. "Kampanye perlu difokuskan lagi pada kalangan ber-IQ rendah dengan gaya kampanye yang lebih sederhana dan dimengerti mereka," jelas Tzoulaki.
Dalam the European Journal of Cardiovascular Prevention disebutkan lima urutan faktor penyebab utama penyakit jantung yaitu merokok, IQ rendah, pendapatan rendah, tekanan darah tinggi dan jarang beraktivitas fisik.(Referensi Sumber Bacaan)
Menurut David Batty, peneliti dari MRC dan Social and Public Health Science Unit di Glasgow, Skotlandia, ada beberapa faktor yang membuat seseorang dengan IQ rendah punya potensi lebih besar terkena penyakit jantung.
"Orang dengan IQ rendah tidak bisa mengerti atau memahami apa itu risiko merokok, atau apa untungnya mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga dan sebagainya. Mereka tidak tahu untuk apa kebiasaan sehat itu harus diterapkan," kata David seperti dilansir Reuters.
David mengatakan, orang dengan IQ rendah perlu lebih diperhatikan lagi. "Perspektif mereka harus diubah. Melalui beberapa pola pembelajaran awal atau sekolah khusus, ada kemungkinan IQ mereka bisa ditingkatkan lagi," tutur David.
Menurut Ioanna Tzoulaki, dosen epidemiologi dari Imperial College London, kampanye kesehatan masyarakat pun perlu ditingkatkan. "Kampanye perlu difokuskan lagi pada kalangan ber-IQ rendah dengan gaya kampanye yang lebih sederhana dan dimengerti mereka," jelas Tzoulaki.
Dalam the European Journal of Cardiovascular Prevention disebutkan lima urutan faktor penyebab utama penyakit jantung yaitu merokok, IQ rendah, pendapatan rendah, tekanan darah tinggi dan jarang beraktivitas fisik.(Referensi Sumber Bacaan)
Category Article Info Penyakit Dan Obat, Serba Serbi
Artikel Terkait:
Serba Serbi
- Perilaku Gay Menular?
- Oral Seks Meningkatkan Risiko Kanker Kepala dan Leher
- Waspada Cacing Parasit dalam Obat Diet
- Gaya Hidup di Trimester Pertama Tentukan Ukuran Bayi
- Kaporit di Dalam Kolam Renang Berbahaya?
- Cara Ampuh Berhenti Merokok
- Menikah di Usia Belia Berisiko Kanker Serviks
- Kecanduan Internet Bisa Sebabkan Depresi
- Kucing Mampu Prediksi 50 Kematian di Panti Jompo
- Cangkok Paru-paru Babi ke Manusia Bisa Dilakukan 2015
- Jangan Campur Obat Jantung dan Herbal
- 10 Benda Paling Kotor yang Sering Dipegang